Sosok Stanley Greenberg Otak di Balik Pencitraan Jokowi
Sudah tidak dipungkiri lagi keterlibatan Stan Greenberg berada dibalik kesuksesan Jokowi menjadi Presiden RI. Stan Greenberg terlibat sebagai Ketua Tim Pencitraan dan strategi politik Jokowi. Tidak saja terlibat di balik layar untuk pencitraan dan pemenangan, konsultan berdarah Yahudi ini juga berkampanye untuk Jokowi. Hampir semua media digunakan Stan Greenberg untuk melambungkan nama Jokowi sebagai Presiden RI berikutnya.
Bagi Greenberg, segala cara dilakukan agar Jokowi menang dalam Pemilihan Presiden. Pemberitaan positif tentang Jokowi di media-media internasional dilansir sebagai karya /rekayasa Stan Greenberg. Stan Greenberg selaku ketua tim strategi dan pencitraan Jokowi yang membidani kelahiran Jasmev (Jokowi Ahok Social Media Volunteer). Stan Greenberg juga yang mengkanalisasi pendapat-pendapat tokoh, akademisi, pengamat, aktivis dan politisi-politisi untuk membentuk opini mendukung Jokowi.
Pola dan strategi Greenberg untuk memenangkan Jokowi sama persis dengan Clinton atau Obama, Clinton adalah gubernur negara bagian kecil Arkansas. Semakin sedikit liputan media/informasi kandidat yg dimiliki publik, semakin besar peluang kandidat menang, fakta-fakta penting dapat ditutupi. Greenberg adalah DEWA pencitraan dan Master Opini Dunia, jejak suksesnya dapat dibaca dan dilihat dimana-mana.
Hanya dalam waktu 17 tahun, Greenberg berhasil mensosialisasikan LGBT (lesbian, gay, bisex dan transgender) bukan Leupeut, Gehu Bala-bala dan Tahu :P, di seluruh dunia. Di AS dan Militer AS, yang semula menolak LGBT, skrg 70% menerima dan mendukung LGBT, Greenberg luar biasa hebat dlm rekayasa opini.
London Times mencatat bahwa Greenberg "secara luas dianggap sebagai ayah dari teknik modern pemungutan suara dan pemilu/pilpres". Esquire menjuluki Greenberg sebagai The Great Creator, inovator terbesar abad ke-21. P Begal: "Greenberg = pollster dan ahli rekayasa opini". Jurnal Italia menyebut Greenberg sebagai "tak tertandingi… internasional guru di bidang konsultan pemilihan, jajak pendapat opini".
Mossad Israel merujuk Stan Greenberg sebagai "De Niro semua konsultan politik, bintang dunia dengan legendaris sukses". Partai Republik AS: Stan Greenberg membawa takut semua orang, Ia tidak hanya memiliki jari pada Nadi, dia punya HIV untuk disuntikkan ke dalamnya". New York Times telah menulis bahwa Greenberg sering bertindak sebagai semacam Tuhan Penjaga kebenaran rakyat dengan rekayasa opininya.
Baca juga : Sandiaga Uno : Jalan tol itu Milik Negara, Milik Rakyat
Greenberg memiliki daftar klien yang sangat panjang di seluruh dunia termasuk Jokowi via James Riady, sesama teman akrab lama di Arkansas Connection. Di sektor swasta bisa disebut: BP, Boeing, Monsanto, Comverse, Sun Microsystems, US HealthCare, Business Roundtable, panitia Olimpiade 2004 dan lainnya.
Greenberg hanya mensyaratkan dua hal syarat penting untuk kliennya yaitu patuh/penurut dan latar belakang. Latar belakang Jokowi yang serba tertutup dan tdk diketahui luas oleh publik, memudahkan Greenberg merencanakan apa saja tentang Jokowi. Greenberg menjadikan Jokowi sebagai The Major Foundation, salah satu Walikota Terbaik Dunia, yang semuanya adalah rekayasa Greenberg. Greenberg juga merekayasa penghargaan-penghargaan dunia untuk Jokowi. Menjadikan Jokowi sebagai sosok panutan, merakyat seolah-olah seperti Nabi.
Selengkapnya
Stan Greenberg | |
---|---|
Born | Stanley Bernard Greenberg
May 10, 1945 Philadelphia, Pennsylvania, U.S. |
Alma mater | Miami University
Harvard University |
Political party | Democratic |
Spouse(s) | Rosa DeLauro |
Children | 3 |
Siapa sebenarnya Stanley Bernard Greenberg ini?
Dia keturunan Yahudi, saudara Martin Greenberg adalah Rabi (pendeta Yahudi). Stan Greenberg adalah ahli strategi politik, pooling, survey, brainwashing (cuci otak), master pembuat dan pembalik opini No.1 Di dunia. Greenberg pendiri Korps Demokrat, didirikan sebagai solusi atas kekalahan Partai Demokrat dalam pilpres AS, kalah beruntun dari Reagen - Bush. Kehebatan Greenberg mengantar Clinton pada Pilpres 1992 dan terpilih kembali pada 1996, Greenberg juga aktor utama dibalik sukses Obama.Pola dan strategi Greenberg untuk memenangkan Jokowi sama persis dengan Clinton atau Obama, Clinton adalah gubernur negara bagian kecil Arkansas. Semakin sedikit liputan media/informasi kandidat yg dimiliki publik, semakin besar peluang kandidat menang, fakta-fakta penting dapat ditutupi. Greenberg adalah DEWA pencitraan dan Master Opini Dunia, jejak suksesnya dapat dibaca dan dilihat dimana-mana.
Hanya dalam waktu 17 tahun, Greenberg berhasil mensosialisasikan LGBT (lesbian, gay, bisex dan transgender) bukan Leupeut, Gehu Bala-bala dan Tahu :P, di seluruh dunia. Di AS dan Militer AS, yang semula menolak LGBT, skrg 70% menerima dan mendukung LGBT, Greenberg luar biasa hebat dlm rekayasa opini.
London Times mencatat bahwa Greenberg "secara luas dianggap sebagai ayah dari teknik modern pemungutan suara dan pemilu/pilpres". Esquire menjuluki Greenberg sebagai The Great Creator, inovator terbesar abad ke-21. P Begal: "Greenberg = pollster dan ahli rekayasa opini". Jurnal Italia menyebut Greenberg sebagai "tak tertandingi… internasional guru di bidang konsultan pemilihan, jajak pendapat opini".
Mossad Israel merujuk Stan Greenberg sebagai "De Niro semua konsultan politik, bintang dunia dengan legendaris sukses". Partai Republik AS: Stan Greenberg membawa takut semua orang, Ia tidak hanya memiliki jari pada Nadi, dia punya HIV untuk disuntikkan ke dalamnya". New York Times telah menulis bahwa Greenberg sering bertindak sebagai semacam Tuhan Penjaga kebenaran rakyat dengan rekayasa opininya.
Baca juga : Sandiaga Uno : Jalan tol itu Milik Negara, Milik Rakyat
Greenberg memiliki daftar klien yang sangat panjang di seluruh dunia termasuk Jokowi via James Riady, sesama teman akrab lama di Arkansas Connection. Di sektor swasta bisa disebut: BP, Boeing, Monsanto, Comverse, Sun Microsystems, US HealthCare, Business Roundtable, panitia Olimpiade 2004 dan lainnya.
Greenberg hanya mensyaratkan dua hal syarat penting untuk kliennya yaitu patuh/penurut dan latar belakang. Latar belakang Jokowi yang serba tertutup dan tdk diketahui luas oleh publik, memudahkan Greenberg merencanakan apa saja tentang Jokowi. Greenberg menjadikan Jokowi sebagai The Major Foundation, salah satu Walikota Terbaik Dunia, yang semuanya adalah rekayasa Greenberg. Greenberg juga merekayasa penghargaan-penghargaan dunia untuk Jokowi. Menjadikan Jokowi sebagai sosok panutan, merakyat seolah-olah seperti Nabi.
Selengkapnya
Dasar yahudi la'natullah alaih..