Fahri: Reformasi dan Runtuhnya ORBA Awal Demokrasi yang Sesungguhnya
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai reformasi dan runtuhnya Orde Baru merupakan tonggak awal dari hidupnya nyawa demokrasi yang susungguhnya di Indonesia.
"Runtuhnya Orde Baru adalah suatu patok bagi kita untuk menilai kualitas demokrasi kita selanjutnya," ujar Fahri dalam diskusi 'Jawa Adalah Kunci: Berebut Kekuasaan di Tanah Jawa' di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (11/1).
Fahri menilai pasca reformasi, demokrasi Indonesia kian bertumbuh. Ia pun menyebutkan ada tiga hal penting yang sudah terbangun sehingga Indonesia mendapat predikat negara demokrasi terbesar di dunia.
"Tiga sisi dari sistem demokrasi yang kita bangun ada konstitusi, institusi dan kultur dari demokrasi itu sendiri. Jadi ibaratkan rumah, maka demokrasi kita sudah lengkap semua," jelasnya.
Hanya saja, lanjut Fahri, untuk kultur memang perlu dikrtisi. Budaya demokrasi yang dicerminkan oleh partai politik masih belum baik utamanya dalam pelaksanaan kontes politik.
"Misalkan dalam pilkada apakah kualitas parpol kita sudah meningkat, karena politik ini kan penuh hal yang tidak terduga dan drama," tukasnya.
Selengkapnya
"Runtuhnya Orde Baru adalah suatu patok bagi kita untuk menilai kualitas demokrasi kita selanjutnya," ujar Fahri dalam diskusi 'Jawa Adalah Kunci: Berebut Kekuasaan di Tanah Jawa' di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (11/1).
Fahri menilai pasca reformasi, demokrasi Indonesia kian bertumbuh. Ia pun menyebutkan ada tiga hal penting yang sudah terbangun sehingga Indonesia mendapat predikat negara demokrasi terbesar di dunia.
"Tiga sisi dari sistem demokrasi yang kita bangun ada konstitusi, institusi dan kultur dari demokrasi itu sendiri. Jadi ibaratkan rumah, maka demokrasi kita sudah lengkap semua," jelasnya.
Hanya saja, lanjut Fahri, untuk kultur memang perlu dikrtisi. Budaya demokrasi yang dicerminkan oleh partai politik masih belum baik utamanya dalam pelaksanaan kontes politik.
"Misalkan dalam pilkada apakah kualitas parpol kita sudah meningkat, karena politik ini kan penuh hal yang tidak terduga dan drama," tukasnya.
Selengkapnya